Categories
Umum

Lupa Nomor ATM CIMB Niaga untuk OCTO Mobile

Sebagai salah satu nasabah CIMB Niaga, beberapa bulan ini saya banyak menggunakan aplikasi OCTO Mobile. Secara umum ya lancar saja. Tapi, ketika saya sedang tidak berada di rumah, saya hanya menggunakan OCTO Clicks transaksi internet banking.

Sederhana saja, karena transaksi utama masih melalui BCA Mobile, dan juga e-wallet. Setelah saya pikir-pikir kembali, sepertinya mengaktifkan OCTO Mobile kembali tidak ada salahnya, kali saja butuh, dan ini akan bisa jauh lebih praktis dibandingkan saya harus transaksi melalui internet banking.

Photo by Mikhail Nilov

Dulu aplikasi mobile banking CIMB Niaga ini sudah saya gunakan di ponsel Android. Lalu, karena sudah sangat lama tidak pakai, dan pernah juga aktivasi kembali, tapi nyatanya proses reaktivasi akses ke aplikasi tidak kunjung saya selesaikan.

Penyebabnya sederhana: saya lupa empat digit nomor kartu ATM saya. Saya lupa kapan terakhir kali saya pegang kartu ATM CIMB Niaga milik saya. Jadi, ketika sudah melakuan otentikasi, dengan username dan PIN di OCTO Mobile, proses berhenti karena saya benar-benar tidak tahu nomor kartu ATM saya. Padahal, ini proses yang tidak bisa dilewati.

Sempat terpikir datang langsung ke kantor cabang CIMB Niaga, tapi saya batalkan. Karena, bisa jadi nanti ujungnya saya diminta ke menghubungi Call Center yang beradasarkan pengalaman saya terakhir kali, tidak begitu menyenangkan.

Harusnya sih urus kartu ATM memang di kantor cabang. Tapi, saya pikir lagi, sepertinya saya hampir tidak butuh kartu ATM.

Mendapatkan empat digit nomor kartu ATM

Ternyata caranya cukup mudah. Tinggal masuk ke OCTO Clicks, lalu masuk menu Rekening, pilh salah satu rekening. Dalam sebuah nomor rekening tabungan, ada informasi “Nomor Kartu” di sana.

Berbekal data ini, akhirnya bisa juga saya menggunakan aplikasi OCTO Mobile ini di ponsel iPhone saya.

Categories
Umum

Penurunan Biaya Transfer Antarbank Mulai Desember 2021

Melalui program BI Fast Payment (BI-Fast), Bank Indonesia akan menurunkan biaya tranfer antarbank yang saat ini sebesar Rp6.500 menjadi Rp2.500. Rencananya, tahap pertama penyesuaian biaya akan dimulai pada minggu kedua Desember 2021.

Photo by Ono Kosuki from Pexels

BI FAST sendiri merupakan sistem baru yang akan menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Tahap pertama untuk penyesuaian biaya akan berlaku untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Permata, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP, Bank Tabungan Negara UUS, Bank Permata UUS, Bank CIMB Niaga UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Bank BCA Syariah, PT Bank Sinarmas, Bank Citibank NA, PT Bank Woori Saudara Indonesia.

Sedangkan tahap kedua yang rencananya akan mulai berlaku Januari 2022 akan berlaku untuk PT Bank Sahabat Sampoerna, PT Bank Harda International, PT Bank Maspion, PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, PT Bank Ina Perdana, PT Bank Mandiri Taspen, PT Bank Nationalnobu, Bank Jatim UUS, PT Bank Mestika Dharma, PT Bank Jatim, PT Bank Multiarta Sentosa, PT Bank Ganesha, Bank OCBC NISP UUS, Bank Digital BCA, Bank Sinarmas UUS, Bank Jateng UUS, Standard Chartered Bank, Bank Jateng, BPD Bali, Bank Papua, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Kalau selama ini saya lebih sering menggunakan Flip untuk transaksi transfer antar bank, saya rasa perubahan biaya antar bank secara konvensional juga akan bermanfaat.

Categories
Umum

Biaya Denda Kekurangan Dana di Layanan Jenius BTPN

Walaupun sudah lebih dari satu tahun saya memiliki akun Jenius, sampai saat ini Jenius masih belum menjadi pilihan utama untuk urusan terkait perbankan. Bagi saya, berpindah layanan perbankan bukan sebuah keputusan yang cukup mudah dilakukan. Ini juga terkait dengan perubahan pola/cara saya dalam bertransaksi yang makin hari ternyata makin banyak menggunakna e-wallet seperti GoPay, OVO, Dana, dan ShopeePay.

Untuk layanan perbankan, saya masih menggunakan BCA dan CIMB Niaga sebagai akun utama.

Bagaimana layanan Jenius?

Karena tidak terlalu aktif menggunakannya, bahkan sepertinya saya lebih banyak menggunakan karena beberapa rekan sudah cukup lama perlu melakukan transfer dana ke saya melalui Jenius. Untuk transaksi lain seperti pembayaran menggunakan kartu fisik, atau transaksi digital, hampir tidak pernah saya gunakan.

Beberapa kartu tambahan yang saya miliki hampir tidak pernah saya gunakan. Tentu saja ini efek dari bahwa saya cenderung lebih memilih untuk cardless.

Jadi, bukan berarti layanan atau fitur Jenius jelek, tapi memang sepertinya tidak cocok untuk saya. Kartu Jenius bisa langsung dipakai untuk pembayaran MRT di Singapura, atau memudahkan dalam penarikan uang tunai di ATM selama di luar negeri. Tapi, sejak saya punya kartu ini, otomatis hal tersebut saya tidak gunakan sama sekali karena memang tidak ada keperluan ke luar negeri.

Kalau tentang mobile application, saya cuma merasakan kalau kecepatan aplikasi Jenius belum dapat dibandingkan dengan aplikasi perbankan lain. Di linimasa Twitter — walaupun ini tidak sepenuhnya bisa dijadikan acuan — banyak keluhan kalau aplikasi lambat, dan tak jarang tidak dapat digunakan karena data tidak muncul dengan sempurna.

Categories
Umum

OCTO Clicks, Bukan Lagi CIMB Clicks

Sebelum saya menginstal OCTO Mobile, seluruh aktivitas perbankan saya di CIMB Niaga hanya saya lakukan melalui CIMB Clicks sebagai nama layanan internet banking dari CIMB Niaga. Bahkan, transaksi yang saya lakukan cukup umum saja: membayar tagihan kartu kredit, melihat mutasi rekening. Beberapa transaksi lain sudah dilakukan secara otodebet.

Setelah OCTO Mobile dirilis untuk menggantikan Go Mobile, giliran OCTO Clicks hadir untuk menggantikan CIMB Clicks. Saya rasa keduanya — OCTO Mobile dan OCTO Clicks — berusaha hadir untuk memberikan solusi yang lebih lagi terkait layanan perbankan, terutama secara digital.

Jadi, ketika biasaya saya membuka internet banking CIMB Niaga melalui cimbclicks.co.id, sekarang alamat berpindah menjadi octoclicks.co.id. Nama domain lama sudah tidak digunakan lagi.

Dibandingkan desain sebelumnya, tampilan yang baru sangat jauh berbeda. Desainnnya mungkin terlihat lebih modern. Desain yang appealing tentu saja sebuah nilai plus. Tapi, yang lebih penting adalah secara fungsi.

Categories
Umum

Aktivasi PIN Kartu Kredit CIMB Niaga dan Aplikasi OCTO Mobile

Setelah hampir tiga tahun saya memiliki kartu kredit dari CIMB Niaga, hari ini saya memutuskan untuk mengaktifkan PIN (Personal Identification Number) untuk kartu kredit saya. Kenapa baru sekarang, karena kartu kredit tersebut hampir tidak pernah saya gunakan untuk transaksi di merchant secara offline, tapi hanya untuk keperluan transaksi daring.


Bahkan, kartu kredit CIMB Niaga saya malah hampir tidak pernah saya bawa. Namun, karena ada aturan dari Bank Indonesia bahwa per 1 Juli 2020, seluruh transaksi kartu kredit harus menggunakan PIN — tanda tangan tidak diterima — maka saya putuskan untuk mengaktifkan PIN.

Cara Aktivatasi PIN Kartu Kredit

Kirim SMS ke nomor 1418 dengan konten PIN <4 digit terakhir kartu kredit> <tanggal-lahir>. Format tanggal lahir adalah tanggal-bulan-tahun. Contoh: PIN 3213 29041990. Dan, proses aktivasi selesai setelah saya menerima balasan SMS.

PIN untuk kartu kredit 6789 Anda adalah 543221. Segera ganti PIN Anda di ATM CIMB Niaga, app OCTO Mobile atau hub 14041 dalam waktu 14 hari. Info 14041

Isi pesan SMS balasan aktivatasi PIN Kartu Kredit CIMB Niaga

Tentu saja, hal yang pertama saya langsung ingin lakukan adalah mengubah PIN default. Dari opsi untuk datang ke ATM CIMB Niaga atau melalui aplikasi, saya memilih opsi kedua.

OCTO Mobile

Saya tidak memiliki ekspektasi tentang apa fitur yang ditawarkan oleh OCTO Mobile dari CIMB Niaga. Tapi, selama ini saya cukup nyaman dengan aplikasi mobile banking milik BCA. Transaksi perbankan CIMB Niaga biasanya saya lakukan melalui fitur internet banking.

Saya mengunduh OCTO Mobile dari Play Store untuk ponsel Android saya. Versi iOS juga tersedia. Setelah melakukan proses registrasi, saya lanjutkan dengan mengubah PIN kartu kredit saya.

Categories
Umum

Gagal Isi Saldo OVO dari CIMB Niaga

Untuk top-up saldo OVO — saya memiliki akun OVO Premiere, saya hampir selalu transfer dari rekening BCA melalui BCA Mobile. Dan, tidak pernah gagal sama sekali. Saldo OVO langsung bertambah secara instan. Begitu juga ketika saya top-up saldo Go-Pay.

Beberapa hari lalu, saya mencoba untuk top-up saldo OVO dari CIMB Clicks. Prosesnya cukup sederhana, yaitu dengan melakukan transfer ke nomor 8099 diikuti dengan nomor ponsel yang terdaftar di akun OVO.

Proses transfer berhasil. Namun, ternyata saldo OVO tidak secara instan bertambah. Saya pikir, mungkin perlu waktu. Jadi saya tunggu saja.

Sekitar satu jam, ternyata tidak bertambah juga saldo OVO saya. Akhirnya saya tanyakan kepada pihak CIMB melalui layanan pesan (chat). Saya berikan juga tangkapan layar transaksi saya ketika diminta. Oleh petugas layanan konsumen, saya diminta untuk menghubungi Call Center CIMB Niaga.

Pengalaman saya sebelumnya menghubungi Call Center CIMB Niaga tidak terlalu baik. Oh ya, saat itu saya juga ‘hanya’ melakukan top-up Rp100.000,-. Akhirnya, saya putuskan untuk meminta bantuan melalui surel ke bantuan konsumen. Saya kirimkan surel ke [email protected]. Dalam surel saya sertakan juga bukti transaksi yang saya lakukan.

Hari berikutnya — karena saya mengirim surel setelah pukul 17.00, jadi baru mendapatkan balasan di hari berikutnya — saya mendapat respon:

Menindaklanjuti email Bapak, kami informasikan bahwa proses tindak lanjut telah dilakukan dengan hasil sebagai berikut:

Mohon maaf atas kendala yang Bapak alami. Setelah kami lakukan pengecekan untuk transaksi yang di lakukan tidak berhasil, dan dana Bapak saat ini berada di rekening penampung bank CIMB Niaga. Kami informasikan dana akan di kembalikan ke rekening dalam 10 hari kalender. Mohon kesediaan Bapak menunggu prosesnya hingga akhir hari pada tanggal 20 Juni 2019.

Bapak dapat memberikan balasan melalui email ini dalam kurun waktu 3 (tiga) hari kerja apabila terdapat hal yang ingin disampaikan.

Terima kasih atas kepercayaan Bapak kepada kami. Melayani Bapak merupakan kebanggaan bagi kami.

Jadi, singkatnya proses top-up ke akun OVO gagal. Dan, beruntung saya hanya mengisi dalam nominal yang tidak terlalu besar. Apa jadinya kalau nominal besar yang ditransfer dan harus dalam kondisi seperti di atas?

Repot.

Update: Dana yang dijanjikan untuk dikembalikan ke rekening akhirnya saya terima pada 20 Juni 2019 sesuai dengan informasi yang dijanjikan.

Categories
Umum

Ketika Layanan Bank CIMB Melalui Call Center Cukup Merepotkan

Di bulan Februari 2019 ini, saya ada keperluan terkait dengan transaksi kartu kredit CIMB saya. Jadi, saya ingin mengubah transaksi kartu kredit yang sebelumnya dengan cicilan menjadi pembayaran tagihan penuh. Sebenarnya, awalnya memang sudah tagihan penuh, tapi karena salah perhitungan setelah mengubahnya menjadi cicilan, saya putuskan untuk kembali bayar dengan tagihan penuh.

Intinya: bunga cicilan kartu kredit (dalam hal ini dalam hitungan saya di Bank CIMB) yang diubah dari transaksi penuh itu bunganya tinggi! Jauh lebih tinggi daripada membayar biaya konversi. Mungkin ada yang memilih kondisi ini karena beberapa alasan, tapi hal ini bukan menjadi opsi untuk saya saat itu. Walaupun, di Bank CIMB proses mengubah tagihan penuh menjadi cicilan menang sangat mudah, karena bisa dilakukan melalui situs CIMB CLICK.

Pengalaman ini berbeda ketika dulu saya melakukan perubahan transaksi cicilan kartu kredit menjadi tagihan penuh menggunakan kartu kredit BNI.

Saya hubungi melalui Call Center CIMB di 14041 karena setelah tanya melalui fitur chat di website, saya diarahkan untuk ke Call Center. Saya sering kali berada dalam antrian. Bahkan, saking lamanya saya menunggu, saya kadang batalkan saja dan coba lagi. Ternyata sama saja. Ketika menyambung, telepon terputus karena saya kehabisan pulsa.

Categories
Umum

Top-up Saldo OVO dari Kartu Debit

Setelah dulu menggunakan OVO untuk membayar parkir, saya menggunakannya untuk beberapa transaksi lain walaupun tidak sering. Akhir-akhir ini, OVO lebih sering saya gunakan untuk pembayaran transaksi Grab. Kenapa? Di Grab, ini adalah salah satu pilihan untuk cashless (selain kartu kredit) dan juga memanfaatkan promonya juga.

Ternyata, sudah saatnya menambah saldo. Ada beberapa pilihan untuk tambah dana yaitu melalui ATM/Internet Banking, Minimarket, atau menggunakan kartu debit.

Melalui internet banking mungkin paling mudah. Sayangnya, token KeyBCA saya sedang tidak dapat digunakan. Setelah beberapa hari lalu mencari, hari ini baru ketahuan kalau ternyata masuk ke mesin cuci. Ke ATM, sedikit ribet karena harus pergi keluar, apalagi ke minimarket.

Lalu, saya coba untuk pilihan kartu debit. Untuk kartu debit, tertulis “Saat ini kami hanya menerima kartu debit yang sudah aktif 3D Secure”. Jadi, selanjutnya hanya perlu memilih dari pilihan nominal (Rp100.000, Rp200.000 atau Rp500.000). Diikuti dengan memasukkan nomor kartu, masa berlaku kartu dan 3 angka keamanan (CVV).

Setelah saya lihat, ternyata kartu debit CIMB Niaga Master Card saya ada informasi tersebut. Saya coba memasukkan informasinya, dan selesai. Sama seperti kalau melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit. Seluruh proses transaksi selesai, saldo langsung bertambah. Tidak ada biaya tambahan yang dibebankan untuk transaksi ini.