Mempertimbangkan Kembali Pilihan Naik Bis

Hari ini, di linimasa X, saya melihat ada nama Rosalia Indah yang masuk dalam deretan trending. Karena penasaran, saya lihat kenapa bisa menjadi trending topic. Ya kemungkinan pada umumnya antara karena hal baik, atau tidak baik.

Dan, rasa penasaran saya terjawab. Rosalia Indah menjadi perbincangan karena ada cuitan dari salah satu penumpang yang mengalami kejadian kehilangan barang.

Akhirnya utas mengenai topik ini menjadi sangat luas, dan banyak yang menceritakan pengalaman mengenai layanan naik bis secara umum, dan spesifik terkait layanan Rosalia Indah. Untuk saya sendiri, ada sedikit terusik, karena di pertengahan tahun ini, saya baru naik bis Rosalia Indah jurusan Bogor-Yogyakarta, setelah hampir puluhan tahun hanya menggunakan moda transportasi kereta, pesawat, dan mobil pribadi.

Perjalanan Menggunakan Armada Bis

Saya bukan bis mania, dan saat itu bus menjadi pilihan agenda saya cukup santai dan singkat, bukan untuk urusan pekerjaan. Jadi, daripada saya harus menyetir sendiri dari Yogyakarta ke Bogor, dan langsung pulang, bis menjadi opsi yang paling pas saat itu.

Apalagi, beberapa teman saya juga sering saya lihat menggunakan armada bis untuk perjalanan.

Yogyakarta ke Bogor

Dari Yogyakarta, saya menggunakan armada bus Mulyo Indah yang tiketnya saya beli melalui Redbus. Seluruh proses pembelian tiket, penukaran, dan perjalanan bisa dikatakan lancar, tidak ada kendala berarti. Saat berangkat dari Terminal Jombor, memang sedikit mengalami keterlambatan sekitar 30 menit di sore hari. Tapi, kalaupun agak terlambat, berarti saya perkirakan sampai Bogor malah sudah agak terang. Jadi, ini tidak masalah bagi saya.

Perjalanan menuju Ciawi, Bogor juga lancar. Karena preferensi pribadi, karena penumpang saat itu tidak terlalu banyak, AC juga terasa terlalu dingin. Namun, secara keamanan dan kenyamanan, saya mendapatkan layanan yang baik.

Tiket dari Terminal Jombor ke Bogor saat itu seharga Rp255.000,-

Bogor ke Yogyakarta

Mempertimbangkan dari sisi waktu dan efisiensi, saya memutuskan saat itu untuk langsung pulang di hari yang sama, dari Bogor. Ada sebenernya pilihan saya kembali ke Yogyakarta misalnya dari Jakarta dengan naik kereta. Armada Rosalia Indah saya pilih karena kecocokan dari sisi waktu, dan yang ada dalam persepsi saya saat itu secara Rosalia Indah ini memiliki reputasi yang baik, dengan bis yang juga bagus.

Armada Rosalia Indah dari Tajur, Bogor.

Saat itu, proses dari persiapan keberangkatan, proses keberangkatan, makan malam, sampai dengan sampai di tujuan berjalan dengan lancar, layanan juga baik.

Harga tiket dari Tajur ke Yogyakarta (Terminal Jombor) saat itu adalah Rp286.500,- dan tiket saya beli langsung melalui situs Rosalia Indah.

Alternatif Transportasi

Dengan pengalaman naik bis saat itu, saya menjadikan bis sebagai pertimbangan utama ketika saya mungkin satu saat akan bepergian. Selain harganya juga terjangkau, secara layanan juga baik, dan opsi untuk jadwal juga cukup sesuai. Ditambah, tidak perlu terlalu capek dibandingkan dengan kebiasaan saya menyetir kendaraan sendiri.

Bahkan, pengalaman bis sebagai moda tranportasi alternatif ini menjadi sebuah cerita baik, untuk saya jadikan pertimbangan bagi beberapa teman yang selama ini memilih untuk menggunakan kereta api, atau kendaran pribadi. Tentu, sepanajang secara rute dan waktu memang cocok.

Beruntung, saat itu saya tidak perlu membawa barang berharga yang berlebihan. Dan, lebih beruntung lagi, karena semua barang bawaan saya utuh ketika saya turun dari bis.

Keamanan

Setelah melihat viralnya kejadian yang dialami penumpang Rosalia Indah di Desember ini, yang harus kehilangan iPad dan ternyata menyulut berkembangnya informasi yang melaporkan kejadian yang sama, di armada yang sama pula, agak tidak mengenakkan kalau layanan dan keamanan yang baik merupakan sebuah keberuntungan.

Kalau barang utuh, ya mungkin beruntung. Kalau tidak, ya berarti sial. Lebih “sial” lagi karena dari pihak bis dalam kasus tersebut lebih berpegang bahwa barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang masing-masing.

Dari kasus ini yang menjadi perhatian publik, sepertinya akan lebih banyak orang yang mengalami kejadian serupa untuk menyuarakan pengalamannya.

Dan, melalui kejadian kali ini Rosalia Indah sepertinya punya pekerjaan rumah yang cukup besar. Dan, melalui siaran pers di akun Instagram Rosalia Indah, mereka menyampaikan beberapa hal terkait penanganan kasus ini.

https://www.instagram.com/p/C1E0omGPKZN/

Hm… menarik untuk melihat bagaimana realisasi penanganan kejadian ini. Melalui kasus ini, saya sebenarnya malah baru tahu kalau di dalam armada itu tidak ada CCTV sama sekali.


Comments

One response to “Mempertimbangkan Kembali Pilihan Naik Bis”

  1. […] Selain menggunakan transportasi pribadi, saya pernah juga menggunakan armada bis untuk perjalanan. […]