Bugar Menggunakan Jembatan Penyeberangan!

Selama tinggal di Jakarta, salah satu moda transportasi yang saya gunakan adalah bis TransJakarta. Memang belum semua koridor pernah saya coba. Yang paling jauh — dari lokasi tempat tinggal — mungkin ketika saya naik dari Sunter, Kelapa Gading untuk menuju Mampang Prapatan. Dan, disanalah seingat saya saya mendapati jembatan penyeberangan untuk berpindah koridor yang cukup panjang. Saya tidak tahu berapa panjangnya secara pasti, tapi saya rasakan ini lebih panjang daripada yang ada di Dukuh Atas.

Ketika membaca tulisan Antyo Rentjoko (halo Mas Paman!), tentang JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) lainnya, terus terang saya cukup takjub. Soal tulisan, tidak perlu diragukan lagi: seru! Tapi, soal jembatan yang katanya memiliki panjang kurang lebih 500 meter ini, sepertinya luar biasa. Saya belum tahu pasti secapek apa jika mencobanya, tapi sepertinya menarik untuk dicoba. :D


Comments

4 responses to “Bugar Menggunakan Jembatan Penyeberangan!”

  1. Nah, setelah nyoba yang Semanggi, cobalah yang di Dukuh Atas. :D
    Ah jadi ingat setelah PB2010 dulu, dari Epicnetrum jalan kaki ke Pasar Festival, lalu ke Setiabudi, eh ketemu pasangan dari Yogya lagi mengudap :D

    1. Iya deh Paman, akan saya cobain.

      Hahaha! Sedang mengudap, dan berpindah meja walaupun tak mengudap bersama :D

  2. Huehehe…saya juga jadi pengen nyoba setelah baca postingnya paman. Jangan-jangan nanti disediakan tempat peristirahatan di tengah jempabatn macam di tol itu loh :D

    1. Wahaha! Boleh tuh.. semacam Rest Area di tempat penyeberangan ya? :D