Validasi Data, Pengambilan Kartu, dan Otodebet Pembayaran BPJS Kesehatan

Kemarin, saya kembali lagi ke kantor BPJS Kesehatan untuk keperluan pencetakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kali ini, saya datang bersama dengan istri. Kartu ini adalah milik keluarga ART saya dan anaknya. Jadi total dalam Kartu Keluarga ART saya ada 2 (dua) anggota keluarga.

Proses registrasi sebenarnya sudah saya lakukan beberapa bulan lalu. Masalahnya adalah ketika akan memvalidasi data melalui aplikasi Mobile JKN (Android) selalu gagal. Ada data yang tidak sesuai. Pembayaran sejak registrasi awal juga tidak ada masalah sama sekali. Jadi, mengurus kartu ini supaya bisa dipakai ART saya — dan anaknya — jadi prioritas saat ini.

Seluruh proses cukup lancar, sama dengan saat saya mengurus keanggotaan BPJS Kesehatan anak saya beberapa bulan lalu. Bahkan, saya diterima oleh petugas yang sama.

Validasi Data

ART saya tidak ikut, dan kami hanya membawa kartu keluarga dan KTP asli milik ART saya tersebut. Saya sampaikan maksud kedatangan saya dan kondisi terakhir. Setelah melakukan proses validasi data, sekaligus Kartu Indonesia Sehat sebanyak dua lembar langsung tercetak. Proses sepertinya tidak sampai 15 menit saja.

Puji Tuhan, lancar.

Otodebet Pembayaran

Selama ini, saya melakukan pembayaran secara manual, belum secara otodebet. Saya pernah mengurus untuk proses otodebet yang walaupun dulu terlambat dilakukan pendebetan, namun akhirnya berhasil juga. Karena alasan kepraktisan saja, saya berencana juga untuk melakukan pengaturan otodebet untuk pembayaran keanggotaan BPJS Kesehatan milik ART saya.

Namun, oleh petugas disarankan untuk dipertimbangkan kembali karena ada beberapa kondisi yang mungkin akan menjadi ribet. Ribetnya adalah misal ketika ART saya sudah tidak bekerja dengan saya, dan saya ingin menghentikan proses otodebet. Hal ini dapat dilakukan hanya oleh ART saya dengan menyertakan fotokopi buku tabungan dan kartu ATM bank yang akan digunakan sebagai pengganti.

Dengan pertimbangan ini, akhirnya saya putuskan dulu untuk melakukan pembayaran secara manual. Mungkin nanti ketika sudah ada tabungan yang siap digunakan untuk pembayaran otomatis.