Turunnya Harga BBM

Harga BBM untuk jenis premium turun menjadi Rp 5.000,00 dan menjadi Rp. 4.800,00 mulai hari Senin, 15 Desember 2008. Tentu saja ini kabar yang baik. Intinya adalah harga BBM turun.

Yang menggelikan justru komentar-komentar tentang turunnya harga BBM ini, terutama di kalangan elit politik. Ada yang bilang kalau harga masih bisa turun lagi. Ada yang bilang pemerintah (dalam hal ini pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) menipu rakyat lah, karena harga masih bisa lebih rendah lagi. Dan, siapa yang mengeluarkan statement bahwa “pemerintah” (bukan hanya pemerintahan sekarang, tapi siapapun pemerintahan yang sedang berjalan) itu selalu salah. Ah, politis sekali…

Semuanya selalu bilang demi rakyat kecil, demi wong cilik, untuk kepentingan rakyat. Tapi, ketika pemerintah tersebut pernah berkuasa misalnya, keadaan atau faktanya juga tidak jauh lebih baik dari yang sekarang. Saya tidak terlalu peduli dengan siapa presidennya. Saya cuma pengen negara ini diurusi oleh orang-orang yang memang mudeng, pinter, paham tentang masalah-masalah global yang berpengaruh nyata ke bangsa ini. Bukan hanya orang-orang yang bisanya selalu ingin memenuhi hasrat ingin berkuasa dengan mengatasnamakan kepentingan wong cilik dan sok ngerti. Itu saja.