Awal bulan September ini, saya kembali lagi kehilangan dompet. Sekitar setahun yang lalu, saya juga mengalami kejadian yang sama. Bedanya, kali ini saya kehilangan lebih banyak barang yang ada dalam dompet; mulai dari berbagai jenis kartu sampai dengan uang tunai karena saya baru saja mengambil di ATM beberapa jam di hari saya kehilangan dompet tersebut.
Yang pasti: repot.
Hal yang pertama saya lakukan saat saya menyadarinya (sekitar pukul 23.30) adalah menelpon bank untuk memblokir seluruh kartu debit/kredit. Petugas layanan nasabah BNI dan BCA yang saya hubungi melalui Call Center malam itu membantu saya untuk mengurus seluruh proses. Seluruh kartu sudah terblokir, dan tinggal bagaimana keesokan harinya melakukan pengurusan penggantian kartu. Untuk identitas yang saya gunakan, saya mengandalkan paspor.
Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian
Untunglah tempat tinggal saya tidak jauh dari kantor polisi. Sekitar pukul 08.00 saya sudah berada di kantor polisi untuk membuat laporan kehilangan. Setelah seluruh data yang saya perlukan selesai, hal yang pertama saya lakukan adalah mengurus penggantian kartu ATM.
Ini juga karena kebetulan saya sudah hampir tidak memiliki uang tunai.
Kartu Debit dan Kredit
Pertama, saya ke Kantor Cabang BNI tempat saya membuat rekening — yang tidak jauh juga dari tempat tinggal. Bukti identitas asli berupa paspor yang saya bawa ternyata cukup membantu. Pagi itu, antrian tidak terlalu ramai. Dan, sekitar tiga puluh menit, saya sudah mendapatkan kartu ATM yang baru. Untuk penggantian kartu kredit BNI, ternyata saya diminta untuk langsung menghubungi layanan kartu kredit melalui telepon.