Perspektif Wimar di ANTV 25 Maret 2008: Salah sendiri!

Setelah melewatkan tayanan perdana Perspektif Wimar di ANTV kemarin tanggal 24 Maret 2008, akhirnya tadi pagi sempat nonton juga. Kesan pertama — saat Wimar bermonolog — sepertinya acaranya akan seru. Dan, ternyata memang seru! Hari Selasa (25 Maret) kemarin, topik yang diusung adalah tentang masalah keimigrasian dan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan tamu Dewi Sandra dan Menteri Hukum dan HAM Andi Matalatta. Untuk liputannya, Perspektif Online sudah merangkumnya.

PW 25mar

Oh ya, Dewi Sandra terlihat cantik, dan WW pasti sangat setuju ini… :D

Selain obrolan yang menarik, ada pula bagian yang lebih seru sekaligus — bagi saya — menggelitik. Memang terlihat bahwa Andi Matalatta terlihat banyak “diserang”, tapi ternyata mensikapi dengan argumen yang bagi saya kurang asyik. Banyak pertanyaan atau argumen yang selalu dijawab dengan menempatkan bahwa masyarakat (dalam konteks ini adalah Dewi Sandra) adalah pihak yang ‘salah’. Belum ketika menanggaapi soal sosialiasi dan juga oknum keimigrasian, seperti yang disampaikan oleh Dewi Sandra. “Siapa bilang dan seterusnya…” seperti menjadi kalimat sakti. Dan kayaknya WW dan Dewi Sandra juga agak kaget mendapati jawaban yang demikian dari Pak Andi. Duh!

Catatan: Gambar diambil dari Perspektif Online. Kalau tidak salah, Dewi Sandra dalam gambar tersebut menunjuk WW, sebagai ungkapan menyetujui yang disampaikan WW tentang masalah sosialisasi peraturan/informasi tentang keimigrasian deh… CMIIW. Tadi sempat iseng untuk merekam audio-nya, tapi lupa belum di simpan. Ada yang punya? Saya lupa simpan karena terburu-buru mematikan komputer. Salah siapa nih… Mmm.. salah sendiri!


Comments

6 responses to “Perspektif Wimar di ANTV 25 Maret 2008: Salah sendiri!”

  1. kemarin sempet nonton sedikit aja, soalnya keburu kuliah pagi :((. tadi pagi juga nontonnya kepotong-potong, selain mandiin anak2, rebutan ama acara kartun

  2. waahhhhh lupa jadwal siarannya

    duh :(

  3. kapan to jam tayangnya, katanya pagi ya ???

  4. Yuda, jam 6 pagi…

  5. ahhhhh…
    aku donlod ndak bisa bisaaaa…!!!
    *tendang koneksi busuk*

  6. […] nonton Perspektif Wimar — kalau sempat — biasanya saya lanjutkan dengan nonton Apa Kabar Indonesia di […]