Pengalaman Perpanjangan SIM Melalui SIM Corner di Jogjakarta

Akhir Januari ini, saya perlu melakukan perpanjangan masa aktif SIM A milik saya. Saya sempat mencari informasi bagaimana proses perpanjangan SIM di kota Jogjakarta ini. Tetapi, informasinya masih agak membingungkan. Sempat juga banyak baca mengenai perpanjangan SIM secara daring. Dan, beberapa teman juga menginformasikan kalau perpanjangan secara daring ini bisa jalan lancar juga. Tapi, opsi ini sepertinya kurang cocok untuk kondisi saya (saat itu).

Perpanjangan SIM secara daring (online)

Beberapa kondisi yang menjadikan proses perpanjangan SIM secara daring ini menjadi pilihan cocok, apabila:

  1. Masa berakhir/kedaluarsa masih cukup lama. Kalau tidak salah, ini bisa dilakukan bahkan tiga bulan sebelum kedaluarsa. Saya lupa tepatnya.
  2. Tetap harus melakukan tes kesehatan dengan mendatangi dokter/fasilitas kesehatan yang telah ditentukan.
  3. Melakukan proses secara daring melalui Digital Korlantas POLRI yang aplikasi juga sudah tersedia di Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS.

Awalnya saya sempat akan menggukan metode ini. Tapi, saya batalkan karena tetap harus melakukan tes kesehatan juga, dan saat itu tinggal 7 (tujuh) hari sebelum masa kedaluarsa SIM saya. Untuk prosesnya, kalau saya baca-baca di internet, dan juga melalui linimasa media sosial, layanan ini bisa menjadi pilihan. Tinggal ikuti saja prosesnya.

Perpanjangan SIM secara luring (offline)

Ada dua pilihan jika akan melakukan perpanjangan SIM dengan cara ini. Pertama, melalui layanan SIM keliling. Kedua, langsung ke Satpas Polresta Yogyakarta. Ketiga, datang langsung ke SIM Corner. Pilihan pertama sebenarnya bisa menjadi opsi. Kalau mencari di internet/berita, cukup banyak jadwal SIM keliling ini di Jogjakarta.

Pilihan kedua yaitu langsung ke Satpas Polresta Yogyakarta, sempat pula saya jadikan pilihan. Mengenai antrian, sudah disediakan antrian secara online, jadi ada kepastian. Setelah saya isikan data dalam antrian, saya mendapatkan antrian 3 (tiga) hari sebelum tanggal kedaluarsa SIM, dan dapat langsung datang pukul 10.00 pagi ke Satpas Polresta Yogyakarta.

Karena saya belum tentu dapat hadir sesuai jadwal sesuai antrian di Satpas Polresta Yogyakarta, akhirnya saya juga melihat opsi ketiga: datang langsung ke SIM Corner. Setelah mencari informasi:

  1. Pilihan SIM Corner di Jogja City Mall atau SIM Corner di Ramai Mall Malioboro.
  2. Jam buka operasi akan mengikuti jam buka mall, dan kalau kuota sudah terlayani semua, maka layanan selesai. Diperkirakan sekitar jam makan siang harusnya sudah selesai semua. Namun, untuk proses antrian sudah dapat dilaksanakan pagi hari. Tentang pengambilan antrian, saya mendapatkan informasi yang lebih jelas untuk pilihan lokasi yang di Ramai Mall Malioboro.

Perpanjangan SIM di SIM Corner Ramai Mall Malioboro

Proses berjalan dengan lancar. Secara singkat, berikut pengalaman saya.

Ambil Nomor Antrian

Antrian dapat diambil langsung ke area Ramai Mall Malioboro. Tepatnya, lokasi berada di konter parkir masuk Ramai Mall yang ada di sisi selatan gedung. Setiap hari, kalau tidak salah tersedia sekitar 30 nomor antrian yang tersedia. Kali pertama saya datang sampai lokasi pukul 06.30, saya “seharusnya” dapat antrian nomor 17.

Tempat mengambil antrian pelayanan perpanjangan SIM di Ramai Mall Malioboro

Kenapa “seharusnya”, karena saya akhirnya tidak bisa mendapatkan antrian karena saya kedatangan saya masih 6 (enam) hari dari tanggal kedaluarsa SIM. Sedangkan, paling cepat yang dapat dilayani adalah 3 (tiga) hari sebelum kedaluarsa. Duh!

Beberapa hari kemudian, saya kembali mencoba mendapatkan antrian. Dan, pagi itu saya datang di waktu yang kurang lebih sama. Ternyata, saya mendapatkan antrian nomor 7. Informasinya, untuk layanan sendiri baru dibuka pukul 09.30 WIB. Tapi, pintu masuk Ramai Mall baru buka 10.00 WIB. Pun demikian, selama sudah dapat antrian, harusnya sudah bisa lebih tenang.

Untuk mendapatkan antrian, pastikan untuk beberapa berkas disiapankan. Berkas ini utamanya digunakan nanti saat proses administasi, tapi sebaiknya sudah langsung disiapkan saja sejak pagi, yaitu:

  1. Fotokopi SIM dan KTP, masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar.
  2. SIM dan KTP asli

Setelah mendapatkan antrian, tunggu saja untuk datang lagi ketika layanan sudah dibuka.

Proses dan Pelayanan

Berbekal nomor antrian, saya langsung menuju ke lokasi pelayanan SIM Corner Ramai Mall. Lokasinya berada di lantai 3 di area pujasera. Kalau sudah pernah masuk Ramai Mall, paling mudah memang ini masuk dari pintu selatan, kemudian naik eskalator atau tangga.

Suasana tidak begitu ramai, karena memang hanya yang punya antrian saja yang berada di area tersebut.

Setelah waktu layanan dibuka, pemohon dengan antrian diberikan formulir untuk diisi, yang kemudian diinstruksikan untuk dibawa ke area tes kesehatan yang ada di lantai bawah.

Ada satu hal penting yang perlu disiapkan yaitu: pulpen! Sebenarnya ini sudah pernah saya siapkan sebelumnya, tapi tertinggal. Bisa saja pinjam sebentar ke orang yang ada di situ. Tapi, daripada nanti juga bisa merepotkan, akhirnya saya keluar gedung sebentar untuk membelinya. Tidak jauh dari Ramai Mall, berjalan ke arah kanan ada tokok kecil dan saya mendapatkan pulpen dengan harga Rp2.500 saja. Aman.

Proses tes kesehatan (cek mata untuk buta warna dan tes psikologi) juga berjalan cepat. Setelah proses tersebut, berbekal formulir dan hasil pemeriksaan, kembali lagi ke area SIM Corner untuk proses foto dan pencetakan SIM baru. Yang pasti, semua akan dilayani sesuai dengan urutan nomor antrian.

Setelah proses pengambilan foto selesai, saya tinggal menunggu saja. Tak lama, nomor dipanggil antrian saya dipanggil dan saya mendapatkan SIM baru saya. Lancar.

Biaya

Saya agak-agak lupa tepatnya –karena sudah agak lama, tapi biaya yang muncul dalam proses ini adalah:

  1. Biaya perpanjangan SIM: Rp80.000 (untuk SIM A)
  2. Baya tes kesehatan: Rp35.000,-
  3. Biaya tes psikologi: Rp50.000,-

Jika ada perbedaan harga, seharusnya tidak jauh dari angka tersebut.

Catatan

Secara umum, proses berjalan dengan lancar. Saya mendapatkan SIM baru saya sekitar pukul 11.30 WIB. Jadi, total proses sejak mendapatkan formulir sekitar 1,5 jam saja. Tapi, kalau dihitung dari mengambil nomor antrian, ya bisa hampir setengah hari juga. Tambahan beberapa informasi yang mungkin bermanfaat:

  1. Semua proses pembayaran dilakukan secara tunai. Jadi pastikan untuk membawa uang tunai. Jika tidak, ATM ada di pintu masuk. Kalau bisa non-tunai, sepertinya bisa menambahkan kenyamanan dalam proses.
  2. Proses mudah dan dapat dilakukan sendiri. Jadi, tidak perlu menggunakan calo. Yang penting bisa menyempatkan untuk mengurusnya. Kalau waktunya lebih panjang dari tanggal kedaluarsa, pilihan memperpanjang secara daring mungkin bisa jadi pilihan.
  3. Masa aktif SIM baru mengikuti tanggal perpanjangan, bukan lagi tanggal kelahiran.
  4. Jika akan memperpanjang dua jenis SIM, antrian cukup satu saja. Harga tetap akan masing-masing, tentu saja.
  5. Antrian “mungkin” dapat diwakilkan, sepanjang membawa SIM dan KTP asli. Namun, proses berikutnya harus datang sendiri, apalagi ada perlu untuk foto. Jika memang bisa tidak diwakilkan, lebih baik datang sendiri saja.
  6. Untuk KTP saya sendiri masih berdomisili di Bantul, dan mengurus di SIM Corner Ramai Mall tidak ada masalah sama sekali.
  7. Jika membawa mobil, ada area parkir nyaman di sisi selatan Ramai Mall persis.