Pengalaman mengurus pemindahan jadwal keberangkatan Citilink

Citilink_Logo

Kadang, ketika membeli tiket pesawat, saya berusaha untuk mencari jadwal keberangkatan yang sesuai dengan keperluan kegiatan saya. Ya, sukur-sukur bisa mendapatkan harga yang cocok. Kalau ke Jakarta (dari Jogjakarta) misalnya, saya memilih untuk mengambil hari akhir pekan (antara Jumat atau Sabtu), karena saat tersebut harga tiket cenderung lebih murah. Dan, sebaliknya ketika dari Jakarta ke Jogja, saya menghindari jadwal akhir pekan.

Minggu lalu, perjalanan pulang saya dari Jakarta ke Jogjakarta dengan maskapai Citlink terpaksa harus saya ubah jadwalnya. Awalnya, saya sudah memesan tiket untuk dua orang (dengan satu kode booking) untuk hari Rabu. Namun, karena satu dan lain hal, saya harus menunda kepulangan saya menjadi hari Jumat. Dan, itu kali pertama saya mengurus proses pemindahan jadwal melalui call center Citilink.

Sebelum menelpon call center, saya sempatkan untuk mencari informasi seputar biaya. Kalau ternyata memang lebih murah dengan membeli tiket baru (baik dengan maskapai yang sama atau berbeda), saya akan mengambil pilihan itu. Tapi, saya baru ingat kalau saya akan ke Jogja paling cepat pada hari Jumat, dan saya sudah menjadwalkan harus hari tersebut.

Dari informasi biaya di situs Citilink, tertulis bahwa untuk perubahan jadwal ada biaya sebesar Rp. 200.000,- dengan ditambah perbedaan/selisih harga tiket lama dengan harga di jadwal baru. Saya putuskan untuk menelpon call center di nomor 08041080808.

Dalan pembicaraan melalui telepon tersebut, berikut beberapa catatan:

  • Karena hanya satu penumpang saja yang melakukan pengubahan jadwal, maka kode booking harus dipisah. Rekan saya tetap menggunakan kode booking yang ada.
  • Harga tiket yang sudah saya pesan adalah Rp. 346.000,- (dan untuk harga tiket di hari keberangkatan saya yang baru adalah Rp. 439.500,-
  • Berdasarkan aturan dan informasi biaya, berarti saya perlu membayar biaya perubahan jadwal dan selisih tiket. Jadi, saya perlu membayarkan sebesar Rp. 293.500,-
  • Dari kalkulasi diatas, total tiket saya jadinya Rp. 639.500,-

Harga tersebut mungkin sekitar dua kali lipat jika dibandingkan dengan maskapai lain. Dibandingkan dengan Garuda Indonesia, memang hampir sama. Bedanya, harga tersebut adalah harga untuk akhir pekan, dan saya bandingkan itu tetap termasuk murah.

citilink-bca-reschedule

Untuk pembayaran, saya perlu melakukan pembayaran transfer bank ATM. Dan, saat mengkonfirmasi pemindahan jadwal, saya mendapatkan kode booking yang baru untuk saya. Oh ya, saya sempatkan tanya apakah bisa melalui internet banking. Saya tidak begitu memerhatikan, tapi kalau bisa melalui ATM saja, karena bukti pembayaran perlu untuk dikirimkan melalui surel (surat elektronik). Karena lokasi ATM — saya kirim melalui ATM BCA — yang tidak teralu jauh, hal ini tidak begitu masalah. Oh ya, untuk batas waktu pembayaran adalah satu jam.

Setelah melakukan transaksi, saya kirimkan bukti pembayaran melalui alamat surel yang telah diberitahukan, dengan menyertakan beberapa informasi seperti kode booking dan nama penumpang. Tak lupa saya coba konfirmasikan kembali melalui telepon.

Saat saya konfirmasikan (pukul 11.53), ternyata saya belum mendapatkan informasi bahwa pembayaran saya sudah diterima atau belum (namun bukti pembayaran sudah diterima, karena operator mengetahui alamat surel saya). Saya diminta untuk menunggu saja, dan mendapat informasi bahwa nanti itinerary akan dikirimkan melalui email.

Pukul 13.16, sebuah surel dari Citilink masuk ke kotak surat saya. Semua beres. Dan, akhirnya saya merasakan pengalaman kali pertama dengan maskapai ini. Paling penting lagi, karena dapat tiba dirumah dengan selamat tanpa ada gangguan  yang berarti.


Comments

One response to “Pengalaman mengurus pemindahan jadwal keberangkatan Citilink”

  1. Pak Arie terimakasih infony sgt bermanfaat