Pengalaman Menggunakan Layanan Internet Smart Telecom

Pertengahan Januari tahun ini, saya memutuskan untuk menggunakan layanan internet Smart Telecom. Setelah membaca informasi, bertanya dengan beberapa teman, saya putuskan untuk memilih layanan ini — dibanding dengan layanan yang sejenis. Ini juga terkait dengan kepindahan saya ke Jakarta (dari Jogja) untuk beberapa bulan. Saat itu, saya masih menggunakan layanan Speedy untuk keperluan koneksi internet di rumah. Dan, saya cukup puas dengan layananan Telkom Speedy.

Kebutuhan koneksi internet saya mungkin bisa dikatakan rata-rata. Tidak terlalu banyak aktivitas simultan seperti mengunduh berkas yang besar. Yang penting, aktivitas berselancar, memperbarui blog, dan hal-hal lain terkait pekerjaan bisa dilakukan. Saya banyak mendengar kalau kecepatan akses yang didapatkan tidak bisa maksimal seperti yang dijanjikan. Walaupun demikian, kecepatan akses saya rasa masih bisa diterima. Tidak cepat sekali, tidak juga lambat. Lumayan.

Selama menikmati promo gratis berlangganan 100 hari, saya juga tidak terlalu banyak mendapati masalah yang cukup merepotkan. Memang kadang-kadang koneksi tiba-tiba terputus tanpa sebab yang jelas. Tapi, kalau dibandingkan dengan total lama pemakaian, saya merasa hal tersebut bisa saya tolerir. Tentang kecepatan koneksi/sinyal, tetap bahwa lokasi menentukan kecepatan akses.

Di tengah kota Jogja saya tidak terlalu mendapatkan masalah. Di Bantul — karena hampir bisa dikatakan tidak mendapatkan jangkauan sinyal — pengalaman menggunakan Smart Telecom ini bisa dikatakan sangat mengecewakan. Ya, ini karena memang jangkauan saja belum sampai lokasi.

Ketika saya pindah ke Jakarta, salah seorang teman saya juga memutuskan untuk mencoba layanan ini. Keputusan ini juga setelah teman saya tersebut mencoba untuk menggunakan modem Smart milik saya di rumahnya. Masalah yang kadang juga muncul adalah ketika koneksi tiba-tiba terputus, padahal sinyal tertangkap penuh.

Akhir-akhir ini saya mengamati kalau kecepatan mengunggah berkas menjadi sangat sulit. Untuk berkas-berkas kecil sebenarnya tidak terlalu masalah. Saya pernah mengunggah 3 berkas masing-masing sebesar sekitar 100 Kb ke laman Facebook saya, bisa dikatakan kecepatannya sangat mengecewakan. Sering kali gagal. Tapi, masalah seperti ini tidak terjadi ketika saya mengunggah satu persatu. Hal yang sama juga ketika saya mengunggah foto ke Flickr. Kecepatannya terasa lambat sekali, walaupun saya rasa ukuran berkas tidak terlalu besar.

Catatan: Tulisan ini adalah pengalaman pribadi, dan tidak disponsori oleh pihak manapun.


Comments

One response to “Pengalaman Menggunakan Layanan Internet Smart Telecom”

  1. Smart itu cocok untuk keperluan internet yg tidak butuh koneksi yang terlalu cepat. Sayang jangkauannya belum terlalu luas..