Pemesanan Tiket Kereta Api Melalui Call Center dan Pembayaran Melalui ATM

Hari ini, untuk kali pertama saya mencoba untuk melakukan pemesanan tiket kereta api melalui call center ticketing. Sebelumnya memang sudah pernah mendengar layanan semacam ini, tapi baru saat ini saya mencoba. Saya melakukan pemesanan untuk tujuan Jogjakarta dari Jakarta (Gambir). Salah satu alasan mengapa saya menggunakan cara ini adalah karena kebetulan lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dari Gambir, dan saya tidak tahu dimana bisa memperoleh tiket melalui agen.

Alasan lain adalah karena harga tiket pesawat terlalu tinggi untuk saya — karena memang jadwal perjalanan saya adalah di liburan akhir pekan. Untuk mencari informasi melalui internet, saya mulai dari mengunjungi situs resmi PT. Kereta Api (Persero), dan langsung melihat ke bagian pemesanan tiket.

Melalui halaman pencarian jadwal, saya mendapatkan informasi tentang jam keberangkatan kereta dan harga tiket. Rencananya, saya akan mengambil perjalan malam menggunakan Taksaka 2 pada pukul 20.45. Atau, Argolawu pukul 20.00. Harga yang tercantum saat itu adalah Rp. 300.000,- dan Rp. 320.000,-

Setelah itu, saya melihat ke halaman informasi tentang pemesanan tiket melalui Call Center. Di halaman tersebut, saya mendapatkan informasi berikut:

  • Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 121 atau (021) 21391121
  • Saya akan mendapatkan kode pemesanan dan kode tersebut bisa saya gunakan maksimal 3 (tiga) jam setelah saya mendapatkan kode tersebut.
  • Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer uang melalui ATM
  • Bukti transfer digunakan untuk mengambil tiket. Pengambilan tiket bisa dilakukan pada hari keberangkatan.

Saya coba untuk menelpon nomor yang tercantum dalam situs. Saya telepon ke nomor (021) 21391121. Pertama kali menelpon, ada nada sambung tapi telepon tidak diangkat. Saya ulangi kembali beberapa saat, dan ternyata telepon sedang sibuk. Saya pikir, operator sedang melayani pemesan tiket. Saya ulangi lagi, beberapa kali tetap terdengar nada sambung, tapi lagi-lagi tidak ada yang mengangkat. Sebenarnya, saya hampir putus asa juga.

Akhirnya, saya lanjutkan pencarian melalui mesin pencari dan mendapatkan nomor telepon lain yaitu 13897. Dan ini sepertinya nomor premium(?). Saya coba keberuntungan saya menelpon. Dan, hanya dalam beberapa detik, panggilan telepon saya diterima oleh seorang operator. Saya kurang pasti juga apakah dari sisi saya atau dari sisi operator, sambungan kurang jelas. Ketika saya baru akan menanyakan tentang jadwal, koneksi terputus (diputus?). Mungkin karena suara saya kurang terdengar jelas? Saya sendiri juga kurang jelas mendengar suara operator tersebut.

Saya coba lagi, dan sambungan sibuk (lagi!). Kesempatan kedua, saya bisa tersambung dengan baik. Dan saya langsung menanyakan ketersediaan tiket. Sepertinya saya kurang beruntung, karena tiket untuk kedua jadwal kereta tersebut telah habis, bahkan untuk hari berikutnya. Operator tersebut menyampaikan kalau masih ada tiket untuk perjalanan pagi dengan Taksaka 1. Tanpa pikir panjang, langsung saya melakukan pemesanan. Operator menanyakan dan menyampaikan beberapa hal:

  • Konfirmasi tanggal keberangkatan dan kereta yang akan digunakan
  • Jumlah penumpang, termasuk nama dan alamat sesuai KTP
  • Operator memberikan langsung kode pemesanan yang digunakan sebagai informasi ketika melakukan pembayaran melalui ATM. Dan menyampaikan juga bahwa kode tersebut bisa digunakan dalam periode tiga jam.

Setelah saya catat nomor kode pemesanan, saya segera melakukan pembayaran melalui ATM. Biaya tiket ternyata sedikit lebih mahal dari yang tertera di website. Saya membayar sebesar Rp. 297.500,- (sedangkan di situs tercantum Rp. 290.000,-). Saya tidak terlalu memermasalahkan, karena memang tidak tahu harga sebenarnya berapa ketika beli langsung di stasiun, dan selisihnya masih cukup bisa diterima.

Begitulah. Akhirnya saya bisa cukup tenang sekarang. :)

Oh ya, untuk biaya menelpon saya agak lupa tepatnya berapa, tapi semua proses tersebut (menelpon) berlangsung beberapa menit saja. Pulsa terpotong mungkin sekitar Rp. 10.000,- sampai 15.000,-. Tiket Jakarta ke Jogja sudah beres, sekarang tinggal bagaimana nanti balik ke Jakarta lagi. Karena kalau naik kereta, sepertinya juga tidak kalah susah, tiket tinggal sedikit sekali, nyari habis. Atau, nyari jadwal agak mundur sehari saja ya, biar bisa dapat tiket, atau sukur-sukur tiket pesawat sudah kembali normal.


Comments

8 responses to “Pemesanan Tiket Kereta Api Melalui Call Center dan Pembayaran Melalui ATM”

  1. Lestari_hidayani

    bedanya bisnis dan eksekutif apa ya?

  2. susah menghubungi call center.y sllu tdk nyambung :(

    1. gan mau tanya untuk keberangkatan besok tiket kereta api tujuan jawa timur bisa apa gak

  3. kenapa tiket ka untuk lebaran 2016 padahal baru dibuka sudah habis,padahal jam 8 pagi saya baru melakukan pengecekan dalam hitungan 8 jam sudah habis, apakah ada oknum atau bagaimana ini? dan ini untuk rute di wilayah jakarta jurusan jateng/jatim keseluruhan habis

  4. Mau telpon ke call center kok susah ya,,?? Mau pesen tiket kereta api tanpa menggunakn sistem online gmna ya??

    1. Thomas Arie Setiawan

      Untuk tanpa sistem online, bisa langsung mendatangi ke stasiun kereta saja yang paling mudah.

  5. Maaf mo tanya untuk tiket tanggal 22desember 2016 masih ada gak yah.
    Soal,y pgen pesen tiket kereta api untuk tujuan cerbon-babakan terimakasih. Tlong balas