Mematikan Fitur Face Login di Aplikasi DANA

Untuk beberapa kegiatan transaksi, saya memiliki beberapa preferensi dalam hal pembayaran. Misalnya, untuk transaksi nominal di bawah Rp100.000 saya biasanya memilih GoPay, OVO, atau Shopee Pay.

Logo DANA

Sedikit berbeda misalnya ketika melakukan pembayaran untuk transaksi ke supermarket, saya lebih memilih menggunakan DANA. Saya tidak tahu persis kapan mulainya, tapi mungkin sekitar tahun lalu, ketika akan melakukan transaksi, kadang harus melewati proses verifikasi tambahan dengan menggunakan deteksi wajah.

Tentu, ini menjadi salah satu hal baik terkait dengan lapisan keamanan dari aplikasi. Karena, selain PIN, dengan memindai wajah dari pemilik akun untuk otorisasi, proses transaksi seharusnya akan menjadi lebih aman. Namun, ada sedikit kekurangnyamanan terkait fitur ini.

Keamanan dengan kenyamanan memang menjadi sebuah diskusi yang panjang. “Maunya” keamaman dan kenyamanan ini bisa berjalan bersama. Tapi, nyatanya memang tidak selalu bisa berjalan berbarengan.

Mematikan Fitur Face Login

Saya tetap mengapresiasi bahwa DANA menawarkan fitur ini. Jelas, saya tidak melihat bahwa fitur ini merupakan fitur yang jelek. Namun, menurut saya ada beberapa kondisi yang kurang cocok untuk saya sebagai pengguna:

  1. Face Login tidak terlalu bersahabat dengan pengguna yang memakai masker.
    Kalau fitur ini digunakan di rumah saja, saya rasa tidak terlalu masalah. Ya walaupun di rumah memang jadi cenderung lebih “aman”, karena tidak perlu ada pihak lain yang mengawasi atau lebih sedikit potensi penyalahgunaan akun. Sedangkan kalau di luar rumah, di masa pandemi COVID-19 ini, saya selalu memakai masker, termasuk ketika sedang berbelanja. Jadi, membuka masker di kasir untuk melakukan validasi pembayaran sepertinya bukan menjadi pilihan untuk saya.
  2. Seingat saya, ada dua kali proses dalam verifikasi dengan wajah di aplikasi DANA ini. Pertama, untuk memvalidasi bahwa benar itu adalah muka pengguna. Kedua, pengguna diminta untuk “berkedip” sebagai konfirmasi proses selanjutnya.

Tentu, pengalaman pengguna lain bisa berbeda.

Beruntung fitur Face Login ini bisa dinonaktifkan dari menu “Me” lalu ke “Profile Settings” (menu sesuai dengan pengaturan bahasa di antar muka ponsel). Jadi, untuk saat ini, saya rasa PIN sudah cukup. Jika nanti ingin mengaktifkan kembali, prosesnya juga mudah.