Minggu lalu, tanggal 7-10 Juli 2011, saya berkesempatan untuk ikut jalan-jalan ke Hong Kong dalam rangkaian acara nonton bareng Transformers 3: Dark of the Moon. Acara ini diadakan oleh simPATI dengan mengajak beberapa narablog, jurnalis, pemenang kuis, termasuk juga beberapa pengguna media sosial. Tulisan ini adalah tulisan pertama, dan saya akan coba sampaikan secara garis besar cerita perjalanan saya ke Hong Kong.

Dan, walaupun perjalanan disponsori oleh simPATI, saya akan coba tulisan dengan subyektif menurut apa yang saya temui selama disana. :)

Perjalanan ke Hong Kong

Perjalanan ke Hong Kong dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, tepatnya dari Terminal 2E. Saya sudah kenal dengan beberapa orang yang ikut dalam rombongan, tapi lebih banyak yang belum kenal. Jadi kesempatan ini juga sekaligus menambah kenalan baru. Setelah mendapatkan informasi singkat tentang keberangkatan, akhirnya rombongan bergerak menuju ke ruang tunggu bandara.

Perjalanan ke Hong Kong ditempuh dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Boeng 737-800 nomor penerbangan GA 876. Ada sedikit keterlambatan jadwal, namun secara umum penerbangan menuju Hong Kong berjalan dengan lancar. Makanan yang disajikan dalam penerbangan juga cocok di lidah, dan secara keseluruhan perjalanan menempuh jarak sekitar 3,200 km terasa nyaman karena bisa sembari menikmati hiburan film-film yang tersedia dalam layar dalam pesawat. Terima kasih Garuda Indonesia!

Kira-kira pukul 23.10 waktu Hong Kong — zona waktu Hong Kong satu jam lebih cepat daripada Jakarta —  tiba di Hong Kong International Airport. Bandara internasional ini berada di pulau Chek Lap Kok. Karena bandara cukup besar, jadi setelah mendarat butuh waktu lumayan lama untuk menuju tempat parkir pesawat.

Setelah bertemu dengan pemandu lokal, akhirnya rombongan menuju ke Rosedale Hotel di area Causeway Bay. Perjalanan menuju hotel dilakukan dengan menggunakan bus jemputan. Perjalanan disuguhi dengan pemandangan Hong Kong di waktu malam. Tidak terlalu banyak yang bisa dilihat, mungkin karena jalur yang dilalui memang bukan jalur pusat keramaian. Oh ya,  alamat lengkap Rosedale Hotel ini adalah 8 Shelter Street, Causeway Bay, Hong Kong. Setelah tiba di hotel sekitar pukul 00:57 dan dilakukan pembagian kamar, akhirnya rombongan menuju ke kamar masing-masing. Saya sendiri mendapatkan kamar bersama Fariz Budiman di lantai 22. Lokasi hotel ini cukup strategis, karena dekat dengan pusat kota. Sebagai gambaran lain, lokasinya tidak jauh dari Victoria Park — karena tinggal menyeberang jalan — yang juga dikenal melalui salah satu film Minggu Pagi di Victoria Park yang disutradari Lola Amaria.

Hotel sendiri cukup nyaman dan menurut cerita dari pemandu kamar hotel termasuk besar — jika dibandingkan dengan hotel-hotel lain di Hong Kong. Kelengkapan ruangan juga cukup. Ada sebuah televisi, kamar mandi dengan shower dan bathtub, dan tak lupa koneksi internet gratis dengan kecepatan yang sangat memuaskan.

Avenue of Stars, Jumbo Restaurant, The Peak, Madame Tussauds Hong Kong dan Transformers 3!

Di hari kedua, ada kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat sekaligus sebelum menonton Transformers 3. Setelah sarapan pagi — dan agak bangun kesiangan karena tidur lagi setelah ada morning call :D — kesempatan pertama adalah mengunjungi Jewellry City. Disini sempat melihat beberapa perhiasan dengan harga yang kurang pas di kantong. Jadi tidak sempat beli apa-apa. Cukup kepingin saja. :)

Setelah itu dilanjutkan dengan mampir ke  Avenue of  Stars. Karena cuaca saat itu cukup panas, jadi saya dan beberapa teman hanya jalan-jalan tidak terlalu jauh. Dan, tentu saja mengambil beberapa foto disana.

Untuk makan siang, tempat makan siang adalah Jumbo Floating Restaurant yang berada di kawasan Aberdeen Harbour. Restoran ini berada diatas air. Dari tempat parkir bus, pengunjung menggunakan kapal selama beberapa menit. Ketika perjalanan, melihat beberapa kapal-kapal yang cukup mewah sedang berparkir dengan manis di dermaga.

Pilihan makanan yang disajikan cukup cocok di lidah, walaupun tidak bisa dikatakan sangat mewah. Satu hal yang paling penting: ada nasi! Mungkin karena memang jam makan siang, jadi cukup banyak pengunjung yang sedang menikmati makan siang di tempat tersebut.

Setelah makan siang, perjalanan berikutnya adalah ke Victoria Peak dan Museum Madame Tussauds sekaligus mencoba Peak Tram Ride. Awalnya agak ngeri juga naik trem ini, karena kemiringan yang sangat ekstrim. Sebelum naik, kita mendapatkan informasi untuk mendapatkan pemandangan yang bagus, kita duduk di deretan bangku sebelah kanan. Dan, untunglah rombongan semua dapat tempat duduk.

Sebelum mengunjungi Museum Madame Tussauds, saya sudah mendapatkan gambaran akan seperti apa. Dan memang benar, koleksi patung lilin yang dibuat seperti tokoh asli benar-benar keren! Selain bisa berfoto, disana juga diperlihatkan beberapa bagian proses pembuatan patung karakter yang dipajang.

Setelah berkeliling dan melihat koleksi museum, perjalanan selanjutnya adalah kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak sebelum ke acara utama: nonton Transformers 3! Sore hari setelah sampai di hotel, beristirahat dan mandi rombongan bertemu di daerah Causeway Bay, tepatnya di Multiplex Cinema Ltd JP Cinema. Karena jarak hotel dengan bioskop cukup dekat, hanya butuh berjalan kaki beberapa menit saja. Setelah semua berkumpul dan mendapatkan tiket, saatnya nonton!

Film Transformers 3 ini cukup panjang, sekitar 2,5 jam! Saya tidak akan ceritakan tentang ceritanya :) Untuk yang suka dengan efek visual, film ini sarat dengan efek visual yang sangat bagus. Oh ya, seingat saya di Hong Kong boleh bawa makanan dari luar kedalam gedung bioskop. Agak sedikit berbeda dengan di Indonesia yang kadang ada pengawasan khusus untuk makanan yang dibawa dari luar. Bahkan, sebelum masuk sempat beberapa teman membeli roti dan minuman dari sebuah swalayan.

Setelah menonton Transformers 3, dilanjutkan dengan acara bebas. Beberapa memutuskan untuk membeli oleh-oleh di Ladies’ Market. Sebagian memilih pulang dan mencari makan malam. Saya — dan beberapa teman — memutuskan untuk pulang ke hotel dan sebelumnya makan di salah satu restoran pinggir jalan yang menyediakan makanan Indonesia. Menu yang saya pilih ayam penyet dengan nasi dan lalapan. Walaupun tidak sama persis dengan yang saya makan di Jogjakarta, tapi soal rasa boleh banget. Yang sangat beda tentu saja harga. Seporsi nasi ayam penyet, sambal dan lalapan ditambah dengan teh botol sekitar 53 HKD (sekitar Rp. 60.000,–).

Keesokan harinya, rombongan diajak untuk mengunjungi Disneyland Hong Kong seharian penuh. Banyak sekali wahana yang ditawarkan. Ketika sampai disana, kebetulan parade tokoh-tokoh Disney baru akan dimulai. Jadi tidak perlu membuang waktu lama untuk menunggu parade yang pada hari itu lewat pada jam 13.00 dan 16.00. Dari sekian banyak wahana, saya hanya mencoba satu saja. Berjalan-jalan melihat Disneyland cukup bikin pegel kaki juga. Beberapa teman menyempatkan untuk naik kereta berputar Disneyland.

Jalan-jalan ke Disneyland ini merupakan acara terakhir sebelum rombongan pulang ke Indonesia keesokan harinya. Karena beberapa juga ternyata belum sempat membeli oleh-oleh — termasuk menunaikan kewajiban untuk membelikan titipan, hehehe… — maka beberapa orang (termasuk saya) memutuskan untuk meninggalkan Disneyland lebih awal. Dan, mungkin akan kembali lagi.

Dari Disneyland, saya menuju ke Tung Chung dengan menggunakan MTR (Mass Transit Railway) langsung dari depan pintu masuk Disneyland Hong Kong, tepatnya dari Sunny Bay. Tiket dari Sunny Bay ke  Tung Chung adalah 11 HKD. Di Tung Chung, rombongan kembali berpisah setelah sepakat untuk bertemu kembali di meeting point sekitar pukul 19.00.

Dari Tung Chung, beberapa dari kami akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel. Sempat ada alternatif apakah akan menggunakan MTR kembali, atau naik taksi. Info yang didapat mengatakan kalau terlalu mahal jika menggunakan taksi. Akhirnya, balik lagi ke Stasiun Causeway Bay dengan menggunakan MTR lagi. Dan, entah kerasukan apa direncanakan untuk ke Ladies’ Market setelah beristirahat di hotel.

Menuju ke Ladies’ Market dengan menggunakan MTR. Bedanya, agak sedikit nekat juga karena tidak tahu jalan dengan pasti. Setelah tanya kanan kiri — termasuk tanya ke orang yang akhirnya menjawab, “I’m not Hong Kong”. Kita sampai di Ladies’ Market dengan utuh. Karena sudah cukup malam, dan toko-toko menjelang tutup, kita cari suvenir dengan cepat. Dan, termasuk menawar harga dengan cepat. Pada akhirnya kita dapat harga yang cocok dengan dompet.

Dari Ladies’ Market kembali ke hotel dengan menggunakan taksi karena sudah tidak menemukan angkutan umum lagi. Mencari taksi juga tidak mudah. Ada yang menolak karena alasan terlalu jauh, ada pula yang karena tidak tahu lokasi hotelnya. Duh! Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya ada taksi yang mau untuk mengantar. Sampai hotel dilanjut dengan packing dan tidur!

Victoria Park dan Pulang ke Indonesia

Di hari terakhir sebelum meninggalkan hotel, saya sempatkan untuk jalan-jalan ke Victoria Park. Dan, disana terasa kental sekali suasana Indonesia. Bagaimana tidak, ratusan orang dari Indonesia yang bekerja sebagai tenaga kerja berkumpul disana. Ada yang sudah siap dengan kegiatan piknik, makan bareng atau hanya sekadar jalan-jalan. Tumpah ruah! Saya sempat berbincang dengan dua orang tenaga kerja yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur, dan mendapatkan beberapa cerita. Tidak lama saya berada disana, karena memang harus balik lagi ke hotel.

Dari hotel, kita langsung menuju ke Bandara Internasional Hong Kong dan makan siang disana. Pukul 16.55 waktu Hong Kong, rombongan memasuki pesawat Garuda Indonessia dengan nomor penerbangan GA 863 dari Gate 17. Sama dengan perjalanan ketika berangkat, perjalanan lancar. Sekitar pukul 21.00 WIB, pesawat mendarat dengan selamat. Mulus dah landing-nya. Setelah mengurus hal-hal terkait dengan kedatangan di imigrasi dan bea cukai, akhirnya rombongan berpisah di bandara untuk menuju tujuan pulang masing-masing.

Untuk foto-foto di Hong Kong, bisa dilihat di Flickr. Saya akan ulas hal-hal lain yang saya temui selama berada di Hong Kong dalam tulisan yang lain.

Terima kasih simPATI untuk kesempatan nonton Transformers 3 di Hong Kong dan acara jalan-jalannya!