Hampir Kehilangan Ponsel di Taksi Express

Minggu lalu, tepatnya hari Rabu, 15 April 2015, saya hampir kehilangan sebuah ponsel di Jakarta. Setelah mendarat ke Bandara Halim Perdanakusuma dengan penerbangan pertama dari Jogjakarta untuk keperluan pekerjaan, saya dan beberapa rekan langsung menuju tempat klien di daerah Slipi, Jakarta. Hampir setiap kali mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma untuk menuju tujuan di Jakarta, saya menggunakan armada taksi Express.

Taksi Express

Sekitar pukul 08.30, saya dan rekan sampai ditujuan. Setelah meminta struk bukti pembayaran, saya melanjutkan untuk sejenak beristirahat. Sekitar 15 menit kemudian, saya baru menyadari kalau ponsel saya (OPPO Find 7) tidak bersama saya. Saya coba cari, dan tidak ketemu. Ponsel ini sendiri baru saya beli sekitar satu bulan yang lalu, sebagai ganti ponsel OPPO R819 yang juga hilang di Jakarta tidak lama sebelummya.

Rekan saya menelpon ke call center taksi Express di nomor 500122. Tidak ada yang ingat nomor lambung taksi yang kami naiki, tapi beruntung karena nomor lambung taksi dapat ditemukan di struk pembayaran: JDB 001. Rekan saya kemudian menceritakan secara rinci tentang kejadian kehilangan. Pihak call center taksi Express menginformasikan kalau akan segera meneruskan laporan tersebut, dan akan menghubungi kembali jika ada kabar.

Oh ya, ini bukan kali pertama saya tertinggal barang di taksi Express. Dulu, saya juga pernah sempat hampir kehilangan sebuah iPad, dan nasib baik masih bersama saya.

Sekitar sepuluh menit berselang, ada telepon masuk ke ponsel rekan saya. Kabar baik, karena ponsel tersebut memang berada di tangan pengemudi taksi tersebut, dan beliau berada tidak terlalu jauh dari lokasi kami di Slipi, dan bersedia untuk menghantarkannya. Akhirnya, saya tunggu pengemudi tersebut di halaman depan kantor klien. Sekitar dua puluh menit kemudian, pengemudi tersebut — yang namanya Bapak Limbad Benyamin — datang. Kami berbincang sejenak.

Jadi, setelah saya dan rekan turun dari taksi, tak lama kemudian Bapak Limbad tersebut menaikkan dua orang penumpang. Dan, penumpang tersebutlah yang menemukan ponsel saya, dan memberikan ponsel tersebut kepada beliau.

Terima kasih untuk siapapun Anda yang pada tanggal 15 April 2015 pagi, menggunakan jasa taksi Express, menemukan ponsel saya dan menitipkan kepada Bapak Limbad. Terima kasih juga Bapak Limbad!

Setelah berbincang sejenak, tak lupa saya berikan sedikit tanda terima kasih kepada beliau. Terima kasih, matur nuwun!

Oh ya, sampai dengan hari berikutnya (Kamis), kebetulan saya dan rekan-rekan juga beberapa kali menggunakan jasa taksi melalui aplikasi GrabTaxi. Dan, kebetulan dari total tujuh taksi yang digunakan, semuanya taksi Express.