Pengalaman Menggunakan Jasa Bis Damri Dari Halim Perdanakusuma ke Bogor

Walaupun cukup sering terbang menuju dan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP), namun saya belum pernah menggunakan jasa angkutan Damri dari sana. Karena, setahu saya angkutan Damri yang tersedia hanya ke arah Bogor, dan saya memang belum ada keperluan harus ke Bogor.

Awal Mei lalu, saya perlu untuk melakukan perjalan ke Bogor untuk urusan pekerjaan. Ini kali pertama saya ke Bogor. Sebelumnya, perjalanan ke arah selatan dari Jakarta hanya sampai Cibinong. Dan, waktu itu perjalanan saya tempuh dari Stasiun Jatinegara menggunakan taksi.

Ketika harus memikirkan cara saya menuju Bogor, Damri menjadi pilihan utama karena saya yakin biaya lebih murah dibandingkan dengan taksi — walaupun saat itu saya juga belum tahu berapa harga tiketnya. Kereta mungkin bisa menjadi opsi juga, walaupun saya harus berpindah moda transportasi menuju stasiun yang melayani rute ke Bogor.

Sesampai di Halim Perdanakusuma dengan penerbangan bersama Citilink Indonesia QG-101, saya hanya terpikir untuk langsung menuju tempat pemberangkatan yang berada di ujung sebelah kiri dari pintu kedatangan. Ternyata, sebelum saya keluar dari pintu kedatangan, di sebelah kiri ada beberapa konter taksi, dan Damri ada disana juga. Saya datangi konter tersebut dan menanyakan mengenai biaya tiketnya.

Tiket Damri tujuan ke Bogor ditebus cukup dengan Rp40.000,00. Angka yang cukup murah menurut saya. Saat menuju ke tempat pemberangkatan, saya lihat ada beberapa armada Damri yang sedang menunggu penumpang. Armada yang digunakan tidak seperti Damri yang menuju ke Bandara Udara Soekarno-Hatta (CGK), namun ukuran minibus untuk 11 penumpang.

Tak banyak penumpang yang ada dalam bis yang saya naiki waktu itu. Kalau tidak salah hanya sekitar 6 penumpang. Karena kebetulan saat itu hari libur, perjalanan saya ke kawasan Botani Square sebagai tempat dimana pemberhentian bis bisa dikatakan sangat lancar.

Secara keseluruhan, Damri menjadi salah satu opsi transportasi menuju Bogor dari bandara. Saya belum pernah membandingkan misalnya perjalanan ditempuh di sore hari, atau di hari kerja. Hasilnya mungkin berbeda. Atau, perjalanan ke Bogor dari Bandara Udara Soekarno-Hatta (CGK).


Comments

One response to “Pengalaman Menggunakan Jasa Bis Damri Dari Halim Perdanakusuma ke Bogor”