Boediono Mendengar (di Jogjakarta) Tanpa Boediono

Minggu kemarin, saya memutuskan untuk datang di acara Boediono Mendengar di Jogjakarta. Saya datang ke acara ini setelah tahu informasi dari blog Ndoro Kakung. Informasi awalnya, acara yang bertajuk Boediono Mendengar – Kopdar Netter, akan berlangsung Joglo Melati, daerah Sleman. Namun, informasi terakhir katanya tempat acara diubah ke Angkringan Yayasan Umar Kayak (YUK). Alasan pemindahan tempat sih tidak begitu tahu pasti, saya cuma dengar dari beberapa obrolan kecil saja…

Saya datang ke lokasi mungkin terlalu awal, tapi paling tidak sesuai dengan informasi agendanya. Persiapan — terutama keamanan — cukup banyak, bahkan ada mobil gegana juga (yang rencananya mau saya ambil gambarnya, tapi malah lupa). Saya tidak tahu apakah ini berlebihan atau tidak, tapi kalau memang standar persiapan untuk event semacam ini, apalagi menyangkut ‘orang penting’, ya tidak apa-apa lah… Toh intinya biar aman terkendali.

Setelah menunggu cukup lama, acaranya akhirnya dimulai. Dan, kabar pertama yang disampaikan adalah bahwa Bapak Boediono tidak jadi datang. Walah… Padahal kehadiran beliau yang menjadi magnet bagi warga yang hadir disana. Untungnya, saya tidak berhasil menghubungi saudara saya yang rumahnya dekat dengan tempat tersebut.

Acara yang mungkin menjadi kesempatan bagi warga untuk bertatap muka dan mengenal Pak Boediono berubah menjadi obrolan seputar blog Pak Boediono. Ya, memang salah satu agendanya adalah tentang soft launching blog beliau. Tapi, karena beliau tidak jadi datang, ya acara diskusi tentang blog tersebut menjadi agenda utama. Hasilnya, mungkin acaranya ini hanya menarik bagi beberapa orang saja.

Alasan ketidakhadiran beliau (menurut saya) bisa diterima. Karena padatnya jadwal beliau di hari tersebut dan ditambah lagi agenda sebelum dan setelah hari berikutnya yang cukup padat, membuat kondisi fisik sepertinya tidak mengijinkan. Alasan lain? Wah saya tidak tahu juga. Acara tidak populer? Mungkin saja. Audiens sedikit? Bisa jadi.