Apple Mac Mini

Bulan Januari ini, saya memutuskan untuk membeli sebuah Mac Mini, yang mungkin akan menggantikan laptop yang ada di rumah. Mungkin “menggantikan” bukan kata yang paling tepat saat ini, karena laptop yang ada sebenarnya juga masih bisa digunakan.

Pertimbangan kenapa akhirnya membeli Mac Mini memang cukup banyak. Beberapa MacBook yang ada — baik punya saya ataupun istri — usianya sudah cukup lama. Punya saya mungkin adalah yang paling lama. MacBook Pro 13″ sudah berusia lebih dari 10 tahun, dan yang MacBook Pro 15″ (Retina Display) sudah hampir berumur 9 tahun.

Istri juga menggunakan MacBook yang sudah cukup lama usianya. Jadi, secara singkat ada beberapa “masalah” yang agak mengganggu:

  1. Dukungan sistem operasi MacOS yang terhenti. Walaupun, hampir semua kebutuhan aplikasi masih bisa terpenuhi, tapi ada beberapa aplikasi yang cukup esensial sudah tidak didukung oleh versi sistem operasi yang cukup lama;
  2. Performa mesin yang mulai agak kepayahan dengan aplikasi-aplikasi yang ada saat ini. Tak jarang mesin harus bekerja dengan lebih keras, dengan dibantu oleh kipas yang juga bekerja dengan tak kalah keras;

Mungkin kedua hal tersebut menjadi pertimbangan utama. Awalnya, sempat juga ingin membeli laptop saja, tapi ide ini akhirnya batal juga, karena:

  1. Pekerjaan kebanyakan akan ada di rumah. Jadi, sebuah “desktop” mungkin akan lebih cocok;
  2. Kalau laptop, agak susah untuk gantian;
  3. Biaya yang mungkin akan muncul juga perlu diantisipasi. Selama menggunakan MacBook, saya pernah mengalami beberapa masalah/perbaikan seperti penggantian baterai, charger yang harus ganti karena kabel rusak/aus, papan ketik yang mati — yang akhirnya harus diganti semua — dan beberapa masalah lain. Nah, biaya penggantian untuk perangkat-perangkat yang rusak itu juga cukup lumayan juga;
  4. Kalau terpaksanya harus bekerja di luar rumah, saya rasa laptop yang ada juga masih bisa digunakan, atau menggunakan iPad.

Pilihan Konfigurasi

Agak bingung juga awalnya mengenai konfigurasi yang saya pilih, RAM 8GB atau 16 GB, storage 256GB atau 512GB? Pilihan akhirnya jatuh ke konfigurasi RAM 16 GB dan storage 512GB. Beberapa pertimbangan saya:

  1. Mac Mini ini akan cukup lama saya pakai. Paling tidak minimal dalam 5-6 tahun ke depan, atau bahkan lebih. Saya rasa ini alasan yang masih sangat masuk akal, mengingat produk Apple (MacBook, iPhone, dan iPad) yang saya gunakan semuanya berumur panjang.
  2. Antisipasi bahwa nanti dengan perbaruan sistem operasi, dan banyaknya aplikasi yang mungkin akan lebih membutuhkan tenaga lebih banyak, RAM yang tinggi mungkin menjadi pertimbangan yang masuk akal.
  3. Media penyimpanan sebenarnay bisa juga dengan tambahan ruang penyimpanan eskternal. Tapi, artinya akan ada tambahan barang dan kabel lagi. Juga, karena ini akan dipakai bersama dengan istri, termasuk juga untuk hal-hal teknis saya (dan istri juga), jadi storage perlu menjadi pertimbangan.

Untuk pembelian, saya melakukan transaksi pembelian melalui Tokopedia, setelah membandingkan beberapa harga produk dan menanyakan ketersediaan stok. Beruntung, saya mendapatkan harga dan pilihan konfigurasi yang sesuai.

Semoga, produktivitas juga bertambah.


Comments

2 responses to “Apple Mac Mini”

  1. […] Tiga bulan yang lalu, saya dan istri memutuskan untuk membeli Mac Mini M1 untuk mendukung pekerjaaan. […]

  2. […] elektronik untuk kebutuhan bekerja. Saat ini yang perlu “diamankan” utamanya adalah Mac Mini (2 unit) dan monitor LED (Dell dan AOC). Ditambah mungkin ketika ada kondisi lain yang mengharuskan […]